Thursday, April 5, 2012

Misteri Angka 7 dan 2 pada Bursa Saham


Nah kalau pada posting selanjutnya kita sudah bahas tentang siklus harga saham dalam setahun, selanjutnya saya akan bahas misteri angka 7 pada bursa saham.. Cekidot


  1. Tahun 1907 terjadi setelah gempa bumi San Fransisco hingga menyebabkan harga saham berguguran! Ada lagi lho …
  2. Tahun 1917 lagi-lagi harga saham dunia runtuh karena terjadi inflasi tinggi akibat World War 1 lagi-lagi tahun 7.Masih ada lagi!
  3. Th 1937 melengkapi misteri angka 7 ketika terjadi bubble properti & pengetatan kredit,lagi-lagi harga saham ambruk.
  4. Tahun 1957 terjadi DOW Triple Top, yang semakin menambah daftar panjang misteri tahun 7,harga saham rontok.
  5. Pada Tahun 1987 terjadi resesi yan juga mengakibatkan harga saham berguguran, dan tahun 1997 yang menggoncangkan IHSG waktu itu.
  6. Dan terakhir, tahun 2007 terjadi crash akibat krisis Sub-prime Mortgage yang mengakibatkan penurunan tajam hingga 2008.
  7. Sekilas nampak bahwa siklus tahun "7" tidak baik,namun beberapa investor yg bisa memanfaatkan moment crash tersebut akan menjadi kaya mendadak !Hal ini terjadi karena orang memanfaatkan siklus / momen untuk beli saat harga di level terendah & terjadi recovery cepat.
Pada akhirnya, siklus tahun "7" justru menjadi the Lucky Seven bagi investor yg cermat krn krisis adalah kesempatan



Nah bagaimana dengan siklus tahun “2” yaitu tahun-tahun yang diakhiri dengan angka 2?
 Bagaimana pergerakan harga sahamnya?
Tahun yang berakhir dengan angka 2 biasanya harga saham juga turun tajam,kemudian setelah itu,akan terjadi perbaikan selama 4 tahun ke depan!

Pada tahun 1932 setelah turun tajam,kemudian terjadi trend naik harga saham hingga 1937, 1942 sd 1946, 1962-1966, 1982 sd 1987& 2002 sd 2006

Nah bagaimana dengan tahun 2012 ini ya ? Terbukti 2 minggu pertama bulan Januari harga saham naik krn January Effect. Kemudian harga saham turun tajam di bulan Februari-Maret awal 2012 karena banyak Manajer Investasi yang merombak ulang portofolionya. Setelah itu pada bulan Maret pertengahan IHSG mengalami penguatan dan melampaui level psikologis 4000
Saat ini IHSG sudah mencapai level psikologis 4200 yang menjadi target penguatan sejak menguat dari 4000.
Mengapa disebut level psikologis / resisten / target? Pada area resisten harga saham cenderung turun,seperti kena atap

Siklus harga saham yg baru saja kita bahas td adalah studi historis / masa lalu,tidak menjadi jaminan pergerakan di masa yang akan datang lho..
Apa lagi 4200 adalah level psikologis yang cukup kuat. Pada area ini banyak sekali pelaku pasar yang melakukan ambil untung.

Ellen May




No comments:

Post a Comment

Mari Kita berbagi ilmu dan saling Sharing disini ya...