Sunday, March 11, 2012

Alergi SUSU Sapi

Alergi susu sapi merupakan salah sat keadaan yang sulit di diagnosis oleh dokter karena gejalanya yang mirip dengan keadaan-keadaan alergi lainnya. Memang seseorang dengan resiko tinggi menderita alergi (dikatakan orang tersebut atopi) akan denga mudah alergi susu sapi. Tanda dan gejala alergi susu sapi biasanya berupa reaksi alergi yang timbul segera sesuadah mengonsumsi susu sapi (timbul dalam beberapa menit), tetapi dapat juga timbul kemudian (reaksi tipe lambat). Bila konsumsi susu sapi di tiadakan, maka gejala-gejala tersebut juga akan mereda.
Tanda dan gejala tersebut diantaranya:
1. Pada system saluran pencernaan
Gejala pada saluran pencernaan merupakan gejala yang paling sering yang timbul. Gejala tersebut adalah:
· Bengkak dan gatal di bibir, mulut dan tenggorokan
· Diare dan muntah
· Diare kronis (lebih dari 2 minggu) atau dapat juga konstipasi/sembelit kronis
· Dehidrasi, gangguan elektrolit, dan penurunan berat badan.
2. Pada kulit:
· Gejala pada kulit merupakan gejala tersering kedua yang timbul setelah mengkonsumsi susu sapi. Gejala yang muncul biasanya adalah dermatis atopic (eksim) yang umumnya jelas terlihat di pipi.
3. Pada saluran pernapasan:
· Gejala pada saluran pernapasa cenderung jarang. Gejala tersebut diantaranya: gejala dari rhinitis alergi, batuk kronis dan otitis media (peradangan pada telinga tengah
Bagaimana cara mengatasi alergi susu sapi
Sama seperti pada alergi lainnya, maka menghindari pemberian susu sapid an produk olahannya (keju, es krim, kue, biscuit yang mengandung susu, dll) merupakan cara yang terbaik. Berikan susu for,ula yang mengandung protein hidrosilat (pepti junior atau pregestimil) atau lebih baik lagi dengan formula asam amino. Pada saat sudah terjadi alergi, pemberian obat anti histamine di perlukan dan harus sesuai petunjuk dokter.
Bagaimana cara mencegahnya?
Bila keluarga memiliki riwayat alergi, pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama telah terbukti dapat menurunkan resiko terjadinya alergi susu sapi pada bayi dan anak. Jangan takut mengenai kecukupan nutrisi pada anak karena ASI adalah nurisi yang terbaik.

No comments:

Post a Comment

Mari Kita berbagi ilmu dan saling Sharing disini ya...