Autis belum di ketahui penyebab pastinya, tetapi ada
beberapa hal yang di duga berkaitan dengan autis, yaitu:
1.
Berkaitan dengan perkembangan otak bayi di dalam
kandungan
2.
Gangguan neurotransmitter (zat penghantar impuls
saraf) di otak
3.
Factor keturunan juga memegang peranan penting
penyebab autis disamping penyebab lainnya seperti: infeksi virus rubella pada
ibu hamil, gangguan hormonal pada saat kehamilan.
Apa tanda dan gejala bila anak saya menderita autis?
Gejala anak dengan autis sangat bervariasi mulai dari
gangguan prilaku, social, dan komunikasi. Beberapa contoh gejala yang sering di
jumpai pada anak autis adalah:
1.
Tidak ada kontak mata waktu di ajak berbicara
2.
Tidak memberikan respon terhadap senyuman orang
tua
3.
Tidak berempati terhadap orang lain
4.
Tidak dapat mengucapkan satu suku kata apapun
pada usia 15 bulan atau dua suku kata pada usia 24 bulan
5.
Tidak mau di ajak berkomunikasi, jarang
berbicara
6.
Hidup di “dunianya sendiri”
7.
Tidak memberikan respon bila di panggil namanya,
tetapi memberikan respon terhadap bunyi-bunyi lain yang aneh seperti suara
kucing atau anjing.
8.
Sering mengulang-ngulang gerakan tertentu yang
tidak jelas, seperti memutar tangan, menepuk tangan.
9.
Sering melihat objek benda tertentu dari sudut
pandang yang tidak biasa (aneh). Misalnya memiringkan kepala saat melihat
mainan.
10.
Cenderung emosional apabila hal-hal yang rutin
berubah
11.
Tidak bias berteman dengan anak lain seusianya.
Segera bawa anak anda ke dokter bila menunjukan
gejala-gejala autis. Di perlukan kesabaran orangtua dalam menangani anak dengan
autis. Jangan menyerah dengan keadaan anak. Komunikasikan perkembangan anak
dengan dokter/psikiater anak
No comments:
Post a Comment
Mari Kita berbagi ilmu dan saling Sharing disini ya...